Agong menyerukan ‘post-mortem’ pada banjir

Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah hari ini mendesak kerajaan untuk melakukan otopsi pada sistem drainase di negara itu untuk mengatasi masalah banjir bandang di perkotaan.

“Saya menyarankan agar pemerintah melakukan post-mortem drainase di perkotaan untuk mengurangi kejadian seperti banjir bandang agar tidak terulang lagi,” kata Sri Baginda kepada Bernama usai mengunjungi Masjid Taman Sri Muda dan sekitarnya yang terdampak banjir hari ini. .

Mulia juga meminta lembaga keuangan untuk memainkan peran mereka dalam membantu mengurangi beban korban banjir dengan memberikan fleksibilitas untuk memberi mereka waktu untuk memulihkan kerugian mereka.

“Perusahaan asuransi, misalnya, dapat membantu meringankan beban korban banjir dengan menutupi sebagian biaya kerusakan kendaraan yang terlibat.

“Untuk lembaga perbankan, mereka dapat membantu korban banjir dengan memberikan keleluasaan dalam pembayaran angsuran bulanan dengan memungkinkan mereka untuk menunda pembayaran pinjaman perumahan mereka,” kata Raja.

Al-Sultan Abdullah yang juga bertemu dengan warga Taman Sri Muda dan menyerahkan sumbangan kepada mereka, mengungkapkan kekagumannya atas kegigihan mereka dalam menghadapi situasi tersebut.

“Saya pergi dari rumah ke rumah dan Alhamdulillah melihat mereka bersemangat untuk melanjutkan hidup. Terima kasih juga kepada lembaga swadaya masyarakat dan relawan yang telah membantu.

“Saya mengerti teman-teman dari Kelantan dan Pahang juga turun untuk membantu, ini menunjukkan semangat mereka untuk membantu mereka yang membutuhkan,” kata Yang Mulia.

Mendampingi Yang Mulia Raja Muda dari Selangor Tengku Amir Shah Sultan Sharafuddin Idris Shah, Mentri Besar Selangor Datuk Seri Amirudin Shari, Menteri Keuangan Datuk Seri Tengku Zafrul Abdul Aziz dan Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia Jenderal Tan Sri Affendi Buang.